Media sosial saat ini ada beberapa yang digunakan oleh para remaja indonesia yakni facebook, twitter, yahoo messanger, path, instagram dan yang terakhir adalah skype. Media sosial tersebut yang banyak digunakan oleh remaja yaitu instagram. Instagram saat ini menjadi salah satu aplikasi populer yang menjamur di kalangan remaja tidak terkecuali di Indonesia. Instagram juga sering digunakan oleh jasa social media marketing untuk melakukan pemasaran.
Instagram sendiri pada dini tahun 2016 ini sudah naik jumlah pengguna jadi lebih dari 400 juta pengguna dengan dekat 80 juta foto yang diunggah tiap harinya. Jumlah pengguna instagram ini terjalin kenaikan sebanyak 100 juta dari tadinya 300 juta pengguna. Negeri Indonesia terdapat dekat 12. 000 pengguna yang tergabung dalam komunitas pengguna instagram yang bernama instameet.
Kepopularitasan instagram di antara kalangan anak muda bisa mengalahkan facebook. Survei yang sudah dicoba oleh lembaga studi Piper Jaffray terhadap responden anak muda Amerika Serikat( AS) menampilkan kalau 33 persen para anak muda yang berumur 13 sampai 19 tahun cenderung lebih menggemari dan lebih banyak mengakses instagram, sebaliknya yang mengakui menggemari twitter ialah sebesar 20 persen, sehingga ditempatkan jadi peringkat kedua.
Lewat survei yang dicoba, terungkap pula demografi pengguna instagram bersumber pada usia. Kebanyakan, instagram didominasi pengguna aktif berumur 18- 24 tahun dengan persentase 59 persen. Sedangkan, pengguna 25- 34 tahun sebanyak 30 persen, serta pengguna 34- 44 tahun terletak di angka 11 persen. Para pakar berkata kalau, riset dari Now Sourcing and Frames Direct menguraikan 250 juta pengguna instagram mengunggah selfie tiap hari lebih dari 10 selfie oleh satu pengguna di Indonesia.
Menurut jasa social media marketing terdapat empat alasan yang utama mengapa para remaja menjadi sering menggunakan media sosial, yang pertama ingin mendapat perhatian dari orang lain. Berdasarkan hasil penelitian dari Pew Research Center Study, AS, yakni sebagian para remaja menyukai kegiatan seperti berbagi informasi di sosial media. Berbagi informasi tersebut bertujuan agar mendapatkan perhatian. Remaja terkadang juga mengeluhkan mengenai oversharing yang dilakukan dari pengguna media sosial lain. Padahal, para remaja juga seringkali berbagi informasi yang sifatnya pribadi di dalam media sosial itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar